ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Kamis, 04 Juli 2013

Pantai Ngetun, Tantangan Seru Menuju Keindahannya

*istirahat dulu sambil jajan tempura....
setelah cukup puas kami menikmati Pantai Sadeng, akhirnya perjalanan pun kami lanjutkan menuju Pantai Ngetun. Kami pun bergegas untuk mempersiapkan diri, mental dan fisik harus lebih dikerahkan. Langsung tancap gas dan wwwuuuussshhhhh.....#MaburMobatMabit

Perjalanan menuju Pantai Ngetun tidak sulit kawan...kalau dari Pantai Sadeng, tinggal menyusuri jalan saat berangkat tadi hingga ketemu papan jalan, ambil ke arah kiri menuju Kecamatan Tepus / Wediombo.








Tinggal mengikuti jalan tersebut, kurang lebih 20 menitan akhirnya sampai jalan masuk yang berupa corblok menuju arah Pantai Ngetun. Tidak ada papan jalan ataupun tulisan yang menjelaskan tentang arah mana jalan masuk menuju Pantai Ngetun. Satu-satunya petunjuk adalah dengan "obral lambe" alias tanya-tanya. Beberapa kali kami bertanya dengan warga sekitar tentang jalan tersebut, dan akhirnya diberi petunjuk. Dalam perjalanan tadi kita akan melewati SDN Gesing tepat di sebelah kanan jalan, tinggal lurus saja hingga menemukan jalan corblok di kiri jalan. Selanjutnya, kami mencari letak SDN Tepus IV di jalan masuk corblok tadi. Dari jalan besar tadi, SDN Tepus IV kurang kelihatan teman, karena tertutup rindangnya pohon-pohon serat. Jadi, penglihatan kita harus jeli menemukannya. Dan akhirnya...ketemu jugaaa.............









Tinggal mengikuti jalan saja hingga menemukan pertigaan jalan corblok. Di pertigaan tersebut terdapat makam keramat, kita ambil jalan yang kanan saja....kalau ke kiri akan kembali lagi ke jalan besar tadi






Kurang lebih sekitar 1 km-an, kita menemukan pohon beringin besar tepat bersebelahan dengan lapangan. Tapi pas kami lewat, ternyata lapangan hijaunya digenangi air. Kata warga sekitar, kemarin malam hujan cukup deras mengguyur daerah ini. Mendengar pernyataan tersebut, aku pun sedikit tertegun dan sempat deg-degan khawatir tentang kondisi jalan disana. *Tapi yo gag puopo laah...jare seneng mblusuk ??? Koq wedi tantangan ??? aahhh.....let's go #KaroNdredegSithik







yang di genangi air hujan itu adalah lapangan :(



tinggal lurus saja hingga ujung jalan corblok, setelah itu......petualangan pun kami mulai dari sini.
Jalan corblok ini hanya mengantarkan kami (mungkin) seperempat dari perjalanan menuju Pantai Ngetun. Selanjutnya jalan yang masih berupa bebatuan dan tanah harus kami lewati lengkap dengan tanjakan dan turunannya. Beberapa menit kami melewati jalan yang "Nggronjal'e Dubilah" ini, dari kejauhan tampak hamparan laut yang luas memanjakan mata kami. Sedikit legaa, sudah kelihatan lautnya...tinggal kita menemukan bibir pantainya. Sebenarnya jarak menuju Pantai Ngetun ini tidak terlalu jauh teman, hanya saja kondisi jalan yang menjadi kendala. Tidak mungkin kan dengan kondisi jalan seperti ini kita nekad ngebut ??? *Sempal motor'e kuwi ono...... :D


kondisi jalan menuju Pantai Ngetun

terlihat Pantai Ngetun dari atas bukit




melewati jalan tersebut, kami pun sempat terpeleset 2 kali saat menuruni jalan. Inilah hal yang aku khawatirkan sejak berangkat tadi dan ternyata terjadi. Kami pun terpaksa melewati jalanan yang berupa lumpur yang cukup panjang, ditambah kami harus melewati bebatuan yang licin (mungkin ban motor kami yang sudah terkena lumpur), ditambah lagi harus menuruni jalanan dengan ban motor yang sudah terselimuti lumpur. Haaaaahhhhh....*Mak'eAkuPengenPulaaaangg, eehh....ra oleh, kae hloo Ngetun'e uwis ngawe2 :)
Berangkat saja kami sudah cukup kelelahan karena kejadian tadi, akhirnya Si Embek ku (motor) aku tuntun saja sampai gubuk dekat bibir Pantai Ngetun. #Duuuuhhhh....Ngenes360derajat



biyuh...biyuuhh....help !!! help!!!



Aku juga khawatir dengan kondisi Putri, temen blusukan ku saat ini. Mungkin dia syhooookkk (embuoohh piye nulis'e...) karena kejadian tadi. Kata si Putri baru pertama kali ini tak ajak blusukan dengan kondisi jalan seperti ini *SabaryaMbagPut...ngelus-ngelusSikil :) :D. Tapi temanku ini bermental top dah kalo diajak touring2, hooreeee bribikan baru :D. Setelah melewati perjalanan tadi, aku pun memarkirkan dan menitipkan motor dulu di gubuk tersebut. Ada 3 orang yang sedang santai duduk-duduk sambil memberi makan ternaknya.



gubuk itu....


Tanpa basa basi, langsung saja kami menuruni jalanan terakhir dan ada gapura dari pohon-pohon serat......







dan akhirnyaaaaaaa...........wwuussshhhhhh
ini hloo Pantai Ngetun, subhanallah :)
















seperti halnya di Pantai Sadeng tadi, ombak di pantai ini cukup besar karena mungkin pengaruh siang hari dan air lautnya pasang. Beberapa kali pengen foto ombak yang sedang menghantam tebing-tebing indah di kejauhan. Dan akhirnya dapat juga meskipun terlihat kecil....



kalo di zoom kelihatan nooh... :)






eeiittsss....harus ada SAYA, hahahahahaha #KelebonanTawon :D



ra nggagasan style bisa...sombong style juga bisa... :D


ini teman blusukan saya yang baru.... :)


delok'en....kae hlooo...kae,, | ono opo toh ?? | yo kuwi Pantai Ngetun... | wooow.. :D



setelah cukup berlama-lama di Pantai Ngetun, kami memutuskan untuk segera pulang karena kami ingin cepat istirahat. Haaaahhh....meski harus melewati jalanan tadi, tapi kudu semangat lah...ayo berjuang, Si Embek ku pun juga pengen isoma :).





nggilanik yaaa......cup cup cup, :(

Puaaaaassssss bangeeeet rasanya bisa menikmati Pantai Ngetun. Satu hal yang belum kesampaian adalah ingin mendaki bukit itu dan melihat luasnya laut selatan dari atas tebing. Kapan-kapan laaah...
pengalaman yang tidak akan aku lupakan, benar-benar tantangan seru untuk melihat keindahan ciptaan Sang Maha Besar... Allah SWT.

Salam blusukan kawan.... :) :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar