pulang ke desa itu enaknya santai-santai di emperan belakang rumah sambil menikmati teduhnya hamparan pohon bambu yang rindang dan luasnya sawah yang baru ditanam (ijo2 tur unyu2 piye ngono...). Pulang ke desa kali ini memang ada acara tahlilan 1000 hari adiknya babeku. Sanak sedulur pada ngumpul semua, rame dan tentunya bikin betah karena canda tawa kami semua.
Waktu pun sudah menunjukkan siang condong ke sore (uopooh maksud'e...). Sanak sedulur pada istirahat dan bahkan sudah ada yang tertidur ngorok. Lama kelamaan bosan juga kalo nggak ada temen ngakak, aku pun mulai memikirkan mana yaa di desaku yang memliki tempat untuk blusukan. Ternyata keponakanku mendengar isi hatiku dan dia juga pengen pergi kemana gitu. Akhirnya kami memilih untuk blusukan ke Telaga Gunung Kemukus. Jarak rumah simbah ke telaga tersebut bisa dibilang dekat, sekitar 1 km an jaraknya. Langsung aja cuci muka dan nyaut jaket (maklum muka udah kusut, ngantuk dan udaranya panas). Dan wuuussshh.....
Waktu pun sudah menunjukkan siang condong ke sore (uopooh maksud'e...). Sanak sedulur pada istirahat dan bahkan sudah ada yang tertidur ngorok. Lama kelamaan bosan juga kalo nggak ada temen ngakak, aku pun mulai memikirkan mana yaa di desaku yang memliki tempat untuk blusukan. Ternyata keponakanku mendengar isi hatiku dan dia juga pengen pergi kemana gitu. Akhirnya kami memilih untuk blusukan ke Telaga Gunung Kemukus. Jarak rumah simbah ke telaga tersebut bisa dibilang dekat, sekitar 1 km an jaraknya. Langsung aja cuci muka dan nyaut jaket (maklum muka udah kusut, ngantuk dan udaranya panas). Dan wuuussshh.....