maaf baru bisa posting kawan, lagi di sibukkan dengan aktivitas di Hari Raya Idul Fitri -____- koyo wong penting. Ehh...sebelumnya minal aidzin wal faidzin yaa, mohon maaf lahir dan batin atas segala khilaf yang aku perbuat (iki njaluk ngapuro, sesok lak di baleni khilaf'e....hahaha,).
oke...lanjut ke topik. Setelah ngempet sekian lama, akhirnya kelakon juga bisa blusukan ke Gunung Kidul. Kali ini, aku pengen ke Pantai Nglambor. Sudah lama juga diri ini tak menengok keindahan karang bebatuan dan ombak nan indah di Gunung Kidul. Maklum kemaren malam pas belum berangkat, badan rasanya nggak karuan, mungkin kecapekan juga abis mudik dari Kebumen. Awalnya sih di iming-imingin diajak ke Pantai Menganti dan Pantai Karang Bolong di Kebumen, e...ladalah....malah ke Pantai Setro Jenar. Kapan-kapan tak posting lah, kondisi pantai nya berpasir hitam, tak ada karang ataupun tebing dan yang kurang saya sukai pengunjung pantai yang sangat ramai. Aaaarrrggghhh....tapi ora popo lah, tapi ning ati ora ppuuuaaaass bblllaaaass. --Curhat-- :D
Aku berangkat Selasa, 13 Agustus 2013. Bangun tidur ternyata badan ini masih kurang fit. Yang lain gerah karena cuaca, aku malah tarik selimut dan siap untuk tidur lagi, tapi kok niat ku pengen blusukan malah membara. Pengen ke tempat ini, tempat itu....hrrrggghhh, dan akhirnya aku pun memaksakan diri untuk berkemas. Persiapan ini mungkin bisa di sebut dadakan, biasanya sih kalo mau mblayang satu hari sebelumnya udah aku siapin. Oke...mandi sudah, sarapan sudah, perlengkapan yang di bawa oke, hp udah di cas, tapi ngenesnya dompet sedang menangis (addohh..keceplosan), hahaha. Yo uwis...yoohh go to goes.
Seperti biasa jalan yang kulalui lewat Wonosari. Pantai Nglambor terletak di Desa Purwodadi, Kec. Tepus, Kab. Gunung Kidul, Yogyakarta. Pantai ini dekat dengan lokasi Pantai Siung dan Pantai Jogan. Jalan untuk ke Pantai Nglambor cukup mudah, setelah ketemu pertigaan arah Pantai Jogan ambil yang lurus hingga menemukan pertigaan lagi. Setelah ketemu, lalu belok kanan. Kondisi jalan untuk menuju pantai ini masih berupa bebatuan yang sebagian sudah tertata rapi dan sebagian lagi masih terjal, karena akses jalan menuju Pantai Nglambor sedang di perbaiki. Tetap hati - hati, karena sepanjang jalan berserakan pasir - pasir yang kadang membuat ban motor menjadi licin. Hanya beberapa meter saja dari jalan besar, akhirnya sampai juga.
Parkir motor dulu dan eng ing eng............
sebenarnya aku pergi sama temen "dadakan" Nah looh....dadakan ?? opo maksud e ?? Uwis nggak usah dipikir, lanjuut...lanjuut...
Kami pun harus menuruni bukit ini, nggak mau dong jauh - jauh ke sini nggak menyapa ombak dan karang yang ada di bawah. :D
Setelah sampai di bawah....Subhanallah.......indah sekali kawan :D :D
Sampai ngowoh aku karena pesonanya (lebay sithiikk.....)
eehhh...ono sing narsis lhoooo... :)
 |
| kepompong itu..... :D |
ternyata di antara tebing tadi, ada satu rumah penduduk yang masih bertahan disini. Aku pun di sapa mbah Uti (sebut saja) saat sedang asik memfoto keindahan pantai dan sekelilingnya. Ternyata mbah Uti di temani oleh mbah Kakung yang sedang asyik memberi makan sapi di kandangnya. Tak banyak percakapan yang saya lakukan sama mbah Uti, karena kami juga sudah di kejar waktu dan pengen ke tempat selanjutnya. Ada sih foto narsis ku bareng si Embah, tapi malu tuk aku upload. Hehe....ngakak kalo lihat wajah capek ku :(.
Nggak mau ketinggalan juga, pemandangan di sini yang ciamik........
 |
| keep smile :) |
 |
| rumah si embah tadi |
 |
| mata air tawar di bibir Pantai Nglambor, subhanallah :D |
Indah kan kawan ?? Suasana disini sangat tenang dan sepi, yang terdengar hanyalah deburan ombak yang melantunkan kelembutan dan menghantarkan tepat di hati kami yang sedang bergemelut oleh kebisingan kota (hauuwwaahh...eaa..eeaa)
Setelah cukup puas, kami pun segera bergegas ke tempat selanjutnya.......
Penasaran ??? (hoorraaaakkk...), asembt.. :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar