Lagi - lagi...rencana ke dua blusukan ke Pacitan pun dikoordinasikan kembali. Malem minggu aku dan Maul iseng-iseng rapat buat cari tempat refreshing yang yahuud :D. Sempat ada percekcokan (halaaah...) tentang tempat mana yang akan kami kunjungi. Aku pun menyarankan untuk pergi ke Jogja saja, muter-muter ke Taman Sari, Kompleks Candi Prambanan, Taman Pintar dan ending-endingnya kita ke Malioboro :) :D (dasar !!). Tapi temenku Maul berkata lain, dia lebih memilih blusukan ke pantai daripada goes-goes dan kota-kota (jarene nggolek sing gretongan utawa GRATIIIS tor UAPIG !! -_- ). Maul pun menyarankan untuk blusukan ke Pantai Buyutan di Pacitan (pantai ne sampun sepuh jebule, hahaha). Dengar kata "Pacitan" saja sudah bikin aku mules sampai jempol kaki, mungkin trauma saat pertama kali ke Pacitan dulu :(. Tapi...tak apalah, lagian aku penasaran juga dan pengen cari suasana baru.
Oke...keesokannya, Minggu, 30 Desember 2012 pun kita goes ke Pantai Buyutan, Pacitan. Kami berangkat dari rumah sekitar jam 06.00 WIS (Waktu Indonesia Semanggi). Sebener'e pengen banget dolan bertiga sama Kang Fitri, tapi keponakannya ada acara hajatan, jadi nya cuma berdua thook.. :(. Tapi ora popo, yuuks berdua lebih baik :) (Gubrrraaaaaakkkkk...!!!). Seperti biasa, prepare dulu sebelum berangkat dan tak lupa ritual WAJIBnya, yaitu pamitan sama ortu. Dirasa sudah siap, genjoot gas, digleyeer dan bruuumm...berangkaaat ! (bismillah...)
Rute jalan yang kami tempuh hampir sama dengan perjalanan kita ke Pantai Klayar dulu. Tetep dengan jalannya yang aduhai sampai-sampai ikut goyang dijalanan, saking tajamnya tikungan :) . Bedanya kalau nanti sampai di Pasar..........(aku lali jenenge), kita ketemu pertigaan. Jika lurus..,ke arah Pantai Klayar, namun jika ingin ke Pantai Buyutan, kita ambil jalur dari pertigaan itu ke arah kanan, tinggal mengikuti jalan itu dan ketemu Mushola kecil. Di dekat mushola itu ada belokan ke kiri dan papan jalan bertuliskan......
Papan penunjuk jalan ke Pantai Buyutan, kalau kurang jelas tanya Eyang Google yaakk, :) :D |
Tinggal nuruti jalan itu aja...
Kalau masih ragu-ragu, tinggal "obral lambe" alias tanya-tanya sama warga sekitar, pasti tambah di blusuk'ee...hahahahaha, :D. Tenang saja...hampir semua warga yang kami tanya'i ramah-ramah dan sopan nganggo bangeeett !!! Kurang lebih sekitar 15 menitan kami goes, jalan yang semula aspal halus berubah jadi corblock (model dalan e ndesa-ndesa, tengah-tengah e bolong...tapi dudu donat, haha). Semangat ku pun rada' rendhet dan mblereet, begitu mengetahui kondisi jalannya....hadewh, eeee...opoh...awang-awang'en. Bagaimana tidak, sekitar 100 meter an, lobang yang cukup besar terpaksa kami lalui, banyak batu-batuan yang berbondong-bondong njedul di lubang tersebut. Eiittsss...bukan cuma itu tantangannya, aku kira jalan setapak ini akan menuntun kita sampai ke Pantai Buyutan, ternyata...TIDAK !!! Setelah jalan corblock tadi, ada jalan yang beraspalkan tanah gambut dengan suguhan pemandangan di kanan kiri nya adalah "alas", iyyuuhh...tambah parah iki... :(. Sempat khawatir juga (iki bener dalan'e ora...jujur,dalan e persis pleekk karo kebon mburi omah e mbahku nggon Sragen). Kami tetep nekad saja, doa tetap kami lantunkan meski di "bathin" dan tetep dengan versi Ngakaak nya kita yang berulang kali hampir kepleset karena mungkin kemaren malem di daerah Pacitan hujan. Untung saja jalan yang kami lewati tidak terlalu becek karena terbantu adanya batu-batuan yang tertanam di jalan (iiyyuuuhh, gag ada ojek..beceekk....beceekk, PLLAAAKK !! 0_o).
Setelah melewati jalan tak beraspal, kita menjumpai bahkan melewati jalan yang mungkin mirip jalan di tengah-tengah sawah (gunduk'an lemah, ana suket2 e, jeglongan sing ketutup suket lan rada' lunyu unyu2...). Tapi lelah kami pun sedikit demi sedikit berangsur hilang karena di suguhi pemandangan sawah yang hijau, gubuk-gubuk di pinggir sawah dan tak lupa petani-petani yang sedang sibuk menanam padi (ketok'e...) :p
Pemandangan menuju Pantai Buyutan tapi puuaannaaaasss'e puuoolll, :) |
Setelah kami melewati hamparan sawah...rasa lelah kami pun sekejap hilang, berubah menjadi stamina dan siap untuk bergelut dengan alam di Pantai Buyutan. Akhirnya, jam 08.30 WIP (Waktu Indonesia Pacitan :p) kita sampai juga di Pantai Buyutan. Kami pun cepat-cepat memarkirkan motor di bawah gubuk tempat mengumpulkannya rumput laut. Kamera, HP dan segala yang dibutuhkan untuk mengambil moment ini tak ketinggalan kami bawa. Dan...wwuuuuusssss......
Pemandangan Pantai Buyutan dari atas tebing |
Iki kanca ku Maul... :D |
Belum puas dengan hanya berfoto dari tebingnya saja, kita nekad turun dan jangan lupa "KUNCI STANG" motor Anda, karena kejahatan ada dimana-mana (betool tooh ??? :p). Kami harus menuruni jalanan di tebing ini yang lumayan curam. Sebener'e aku punya video nya, tapi....malu, hehehe (ndengaren nduwe isin, biasane LIAR...). Sekitar 5 menit kita menuruni jalan ditebing itu, akhirnya kita sampai juga di bawah. Meski nafas kami "ngos-ngosan'e dubilaah", keringat bercucuran, kaki yang mulai "gempoor", tapi semua itu terbayar lunas dengan keindahan Pantai Buyutan..dan ini diaaa.........
karya'ne Maulana Latief Ibrahim...kere sangat aktif :)
|
dan pasti bertanya-tanya...
kenapa cuma kita saja yang nampang narsis disini. Yaapp...di Pantai Buyutan ini, mungkin di hari itu hanya kami berdua saja yang datang di situ. Tidak ada satu pun orang kecuali kami yang huru-hara di sana. Jangankan penjual, warga sekitar saja jarang dan bahkan sama sekali tidak ada yang turun ke Pantai Buyutan. Alasannya kami tidak tahu persis, tapi yang terpenting kami bisa sepuasnya bergaya se-LIARLIAR mungkin, haghaghag :D
Belum puas menikmati keindahan pantainya, kami pun istirahat sejenak sambil ngemil roti dan air putih untuk mengganjal perut kita (lawuhan pasir po emooh, XD ) . Setelah itu, kami pun bergegas naik untuk mencari objek untuk dipotret lagi, dan yang harus kami lewati...ya tanjakan tebing saat kita berangkat tadi, hadododododoh....kaki-kaki pada "dengkelen dan gempor tingkat kabupaten", kami pun terus berjalan sambil foto-foto iseng dan tentunya "Ngakaak-ngakaak" dengan cerita konyol kami. Sampai di atas, kami istirahat sambil meneguk air putih kami yang tinggal setengah nya saja, Tak apalah...atur nafas dulu (tarik nafaaass...buang nafaass....siiaap...ayo dibrojoolkaan, :D). Setelah istirahat dirasa cukup, kami berjalan ke arah timur menyisiri tepi-tepi tebing. Ternyata keren juga dari sini.....
Pemandangan dari tebing sebelah timur....
|
Nggak ketinggalan jugaa....
ada aku yang manis... |
Piye...piyee... ??? Tertarik tidak ???
Kami akui Pantai Buyutan top bangeet dah, sebenarnya pengen kesana lagi..tapi males dengan kondisi jalannya (jane Jembatan Suramadu di pindah Solo-Pacitan ogg, kan luuurruuuss teruuus...tak ada kelokan ataupun tanjakan, haha..yyuuuukkk.:p). Jangan lupa kalau ke Pacitan datang ke Pantai Buyutan, gag bakal nyesel ataupun sengsara deh....
Salam Blusuuukan kawan :) :D
emang kita kesono tgl 30desember2012 ya? kog dilepi ku tgl 16Desember yak?
BalasHapusopo ho'o ul ???
BalasHapustenang saja...kita ganti !!! lagian wong moco d nggo petunjuk e. ra nggagas meh tanggal piro awak dewe blusukan, ckckckckck :)
visit juga http://vhandojourney.blogspot.com/
BalasHapussiaap gaan !!! :)
BalasHapus