ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Minggu, 20 Oktober 2013

Telaga Gunung Kemukus, Sragen

pulang ke desa itu enaknya santai-santai di emperan belakang rumah sambil menikmati teduhnya hamparan pohon bambu yang rindang dan luasnya sawah yang baru ditanam (ijo2 tur unyu2 piye ngono...). Pulang ke desa kali ini memang ada acara tahlilan 1000 hari adiknya babeku. Sanak sedulur pada ngumpul semua, rame dan tentunya bikin betah karena canda tawa kami semua.

Waktu pun sudah menunjukkan siang condong ke sore (uopooh maksud'e...). Sanak sedulur pada istirahat dan bahkan sudah ada yang tertidur ngorok. Lama kelamaan bosan juga kalo nggak ada temen ngakak, aku pun mulai memikirkan mana yaa di desaku yang memliki tempat untuk blusukan. Ternyata keponakanku mendengar isi hatiku dan dia juga pengen pergi kemana gitu. Akhirnya kami memilih untuk blusukan ke Telaga Gunung Kemukus. Jarak rumah simbah ke telaga tersebut bisa dibilang dekat, sekitar 1 km an jaraknya. Langsung aja cuci muka dan nyaut jaket (maklum muka udah kusut, ngantuk dan udaranya panas). Dan wuuussshh.....



Sekitar 10 menit kami menempuh perjalan, akhirnya sampai juga. Kami pun mencari lokasi yang pas dengan pemandangan yang wow dan akhirnya kami memilih untuk singgah di Dermaga Telaga G. Kemukus. Langsung aja turun dari si Embekku dan ngeluarin kamera...











Menurut adat istiadat penduduk sekitar, Gunung Kemukus ini dijadikan sebagai tempat mencari pesugihan dengan berbagai syarat yang telah di buat. Informasi lebih lanjut klik aja boos... Tradisi ini sudah lama dilaksanakan oleh penduduk sekitar yang mempercayainya. Naudzudubillah !!! O yaa.... sekedar tambahan juga, kalau pengen mampir kesini, pastikan jangan saat musim penghujan. Apabila curah hujan sudah memasuki fase efektif, air di telaga ini menjadi penuh. Dermaga, ladang sawah, jembatan, dan fasilitas lainnya akan tenggelam. Kata si Embah ku, kedalaman telaga ini lebih dari 50 meter dan saat air penuh, akses jalan akan berhenti total. Duuuh...numpak gethek iso iki...iso nyungsep !!! :D :D

Oke...lanjut jepret yoooh :)








kok rambut ku kethok njengat yoo... :D






sayang donk kalo yang foto gag diabadikan... #TepokKentholSikil











Sebener'e mau nyunset sekalian, tapi kok mendung sudah bergelantungan dari arah utara...
semangat mulai kendor dan tentunya mulai lapar...mulai lapar... :D
tapi nggak apa lah, cuma dapet ini :D

















setelah semua dirasa cukup, kami pun segera pulang karena awan hitam perlahan mendekati kami dan tentunya perut sudah kroncongan
Ambil segala hal yang positif dan tetap percaya, berdoa serta berada di jalan Allah SWT Sang Maha Besar :) :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar