ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Rabu, 17 Desember 2014

Teman...Sahabat...dan Keluarga ku :D

Teman...
yaa...mungkin setiap hari kita bertemu dengannya, bahkan tanpa disadari setiap saat selalu bersama kita. Siapa pun itu, jika kita sudah akrab, nyaman bahkan dapat memegang kepercayaan satu sama lain dalam pertemanan, pasti akan sangat berkesan dalam menjalani hidup ini. Yaa...salah satunya aku yang memiliki itu. Tapi bukan berarti sudah memiliki sahabat, akan melupakan teman dan sanak saudara yang lain. Hidup ini pilihan !!! Yaa...aku percaya itu. Ada baiknya kita pandai memilih dan memilah teman yang baik ahklaqnya, bukan hanya yang terlihat baik saja di depan kita.
--Curhat-- :)

Sudah lama kunantikan kehadiran teman-teman disampingku, disaat kita hanya memikirkan sebuah kesenangan, kebebasan, totalitas, jiwa kekanak-kanakan dan istirahat dari segala rutinitas setiap harinya. Mungkin kesempatan inilah yang akan kami gunakan sebaik-baiknya untuk menyegarkan fikiran dan mencari arti kesenangan sesungguhnya. Salah satunya yaa piknik, eh...blusukan maksudnya.

Selasa, 26 Agustus 2014

Jembatan Gantung Imogiri, Yogyakarta

setelah menikmati keindahan Kebun Buah Mangunan, kami melanjutkan perjalanan menuju Jembatan Gantung Imogiri. Jembatan ini berada jauh dibawah Kebun Buah Mangunan. Sempat pesimis juga melanjutkan perjalanan ke jembatan itu. Si Andi pun ingin menyudahi blusukan kali ini, mungkin Andi kira jalan menuju ke jembatan itu lewat perjalanan yang kami alami sebelumnya alias kebablasan sebelum kami masuk ke kebun buah. Kondisi jalan yang berlubang ditambah dengan turunan yang tajam pula, membuat kami berpikir ulang untuk sampai ke jembatan itu. "Ahh...percuma donk jauh2 kesini nggak mampir sekalian ke jembatannya.."gumamku. Dengan sifat keras kepalaku, aku mencoba untuk mencari informasi kembali jalan mana yang aman untuk sampai ke jembatan gantung.

Aku pun bertanya kepada petugas loket Kebun Buah Mangunan dan bertanya "Pak...jalan menuju jembatan gantung yang warnanya kuning itu dimana ya pak ??", "Mas'e mengikuti jalan keluar dulu dari kebun buah, selanjutnya ada pertigaan belok ke kiri, luruuus sajaa..." balas Pakde'ne Loket. Yang dimaksud adalah kita harus sampai di jalan besar dulu, jalan ini yang kami lewati sewaktu berangkat tadi. Jika sudah menemukan pertigaan lagi, kami harus bertanya jika masih bingung. Dan alhamdulillahnya, jalan untuk menuju kesana bukan seperti yang dibayangkan Andi. Syukuurrr. . .

Minggu, 24 Agustus 2014

Kebun Buah Mangunan

(karo ngublak2 informasi lewat Mbah Google)...malam itu, mood akan pencarian tempat2 wisata di Yogyakarta mulai ku kerahkan. Ada beberapa tempat yang pengen banget aku datangi. Entah mengapa...aku lebih tertarik pengen visit ke Kebun Buah Mangunan. Hmm...oke2, setelah menentukan lokasi, akhirnya aku mengajak personil untuk menemaniku hunting. Namanya Ajeng. Udah beberapa kali ini dia tak ajak blusukan dan kebanyakan tidak ditolak. Maklum...kita kan kurang piknik. Wkwkwk :D

Malam berikutnya, kami pun memutuskan untuk rapat sebentar memantabkan tujuan kami besok. Rasanya kalo blusukan di satu tempat kurang afdhol deeh...akhirnya aku pun search ulang wisata mana yang dekat dengan Kebun Buah Mangunan. Akhirnya, aku pun menyarankan untuk ke Jembatan Gantung Imogiri saja. Tak banyak komentar yang kami lontarkan, mungkin baru pertama kali juga blusukan disana. Alhamdulillahnya, Ajeng mengajak salah satu temen sekolahnya dulu sewaktu di SMP. Tapi kog cuma 3 personil ini ??? Ah...nggak apalah, aku sudah terbiasa dengan kesendirian (padahal numpak motor dewe wae arep nabrak becak), wkwkwk. Nggak masalah kalo besok ngalamat motor sendiri. Okee...segera kami mengakhiri rapat dan bergegas pulang untuk mempersiapkan apa saja yang harus dibawa besok.

Sabtu, 23 Agustus 2014

Taman Sari, Yogyakarta

setelah puas menikmati keindahan Benteng Vredeburg, kami berdua memutuskan untuk mogleng ke tempat selanjutnya, yakni Taman Sari. Udah lama banget pengen ke sini, selain nggak ada waktu, aku pun masih bingung rute jalan menuju Taman Sari. Oke...setelah ambil motor dari area parkir, kami pun langsung tancap gas menuju Taman Sari.

Jarak dari Benteng Vredeburg menuju ke Taman Sari tak terlalu jauh, kurang lebih 3 km an laah...Mungkin hari ini keberuntungan tidak berpihak kepada kami kali yaa, sampai di perempatan Malioboro (deket Bank BNI), lampu lalu lintas pun menunjukkan warna merah yang mengharuskan kami berhenti. Selang beberapa detik, lampu pun menyala hijau. Dengan PD nya, aku pun melaju saja. Akan tetapi dari arah selatan kog juga jalan, sedangkan aku yang dari utara malah melaju sendiri. Waaah...firasat ku udah jelek banget ini. Betul saja... PRIIIIIITTTTTT, pak polisi sudah stand by di depan dan melambaikan tangannya ke arah kami. Hoorreeee......aku ditilang !!! #NgremusKnalpot. (loading nyang kantor polisi.........). Sekitar 15 menit ngurus itu, kami pun melanjutkan perjalan dengan perasaan...yo ngono kae lah rasane neg urusan karo polisi, yo raak ull ?? :D :D. Oke, hanya beberapa menit saja kami pun sampai di Taman Sari dan adzan pun juga sudah berkumandang. Langsung saja kami memarkirkan motor dulu dan buru2 untuk segera shalat berjamaah di masjid. Setelah selesai, kami pun istirahat dahulu, sambil tertawa ngakak mengingat peristiwa tadi, hahahaha. Setelah tenaga kami pulih, akhirnya kami melanjutkan untuk segera masuk di area Taman Sari, mengingat waktu kami yang tak panjang dan pengen pulang kerumah sebelum mahgrib. 

Mogleng Dulu ke Beteng Vredeburg Yogyakarta

(masih bersantai di kamar sambil menikmati cuti)... Tungkling... handphone ku berbunyi dan ternyata ada pesan dari Maul. Neg Maul sms, mesti neg ra ngejak dolan yoo hunting. Nah hloo... :D. Isi pesan singkat itu mengatakan bahwa Maul pengen di temeni cari buku, nyarinya di Jogja. Sontak terkejut karena aku kira dia mengajak hari ini. Karena hari ini aku nggak bisa dan Maul pun juga masih kuliah, alhasil besoknya baru berangkat. Katanya udah nyari di seluruh toko buku di Solo gak ada yang lengkap. Okefix...saatnya prepare untuk goes besok.

Kamis pagi, 17 April 2014, akhirnya aku dan maul pun siap untuk goes Yogyakarta. Dengan berbekal makanan, minuman, uang saku, kamera (naah...sing penting iki) dan tentunya restu dari orang tua masing2. Oke...saatnya mancal si Spacy. wkwkwk :D. Kurang lebih sekitar 1,5 jam perjalanan kami tempuh, akhirnya sampai juga di Pasar Beringharjo. Kami cari tempat parkir motor dulu, sejenak kami beristirahat sebentar sambil minum air mineral yang kami bawa dari rumah. Maklum...dijalan udah kenyang makan angin, jadinya seret, butuh minum, hahaha. Oke...dirasa cukup, tujuan utama kami adalah di toko buku sebelah timur Taman Pintar. Maul pun sibuk mencari buku yang ia maksud, sedangkan aku hanya melihat handphoneku, ternyata rame yang sms (eheem...penggemar). Sekitar setengah jam kami mencari buku, ternyata hasilnya nihil alias kosong. Kami pun sedikit kecewa dan tentunya sudah merasa pusing. "Pengen refreshing ul...ayoo..." kataku. "Yaa uwis, sambil nunggu tokonya buka semua, ayoo...nyang Benteng Vredeburg wae piye ??" balas Maul. "Yo oke thok noo...lets goo..."nyaut ku karo semangat '45.