ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Senin, 15 April 2013

Pantai Klayar, Blusukan Perdana Saya


Minggu, 1 Januari 2011 (pas tahun baru sajak'e) aku, Maul, Kang Fitri dan Lia Uweh (adik'e Maul) blusukan ke Pantai Klayar. Kita berangkat dari rumah jam 06.00 WIB (biasa ne lagi mancal kemuul), nggak ketinggalan, sebelum itu kita prepare dulu (bekal, manthol hujan, hp, kamera dan dompet se-isinya). Serasa sudah lengkap, yaap langsung tancap gas motor masing-masing, nggak ketinggalan juga teman...harus pamit ortu dulu, biar selamat sampai tujuan, Amin :)

Perjalanan menuju Pacitan, dimulai dari melintasi jalan kota Solo - Wonogiri. Sampai di Monumen "Selamat Datang di Kab. Wonogiri" mendung pun menutupi langit nan cerah saat kami berangkat tadi, dan akhirnya hujaaan. Ya sudah...akhirnya kita berhenti di emperan toko dan memakai manthol hujan dulu (biasa...awak'e do ringkeeh, maklum lagi labil) :) Setelah itu, kita melanjutkan perjalanan lagi dengan niat nekad, selang beberapa menit hujan pun reda dan berhenti mendadak (emang rem !!!). Hadeeh...ya sudah kita berhenti dan melepas manthol hujan kita, dikira orang gila panas-panas pake manthol, (-_-') .Setelah disibukkan dengan semua itu, kita lanjut lagi...bagi yang belum tahu arah ke pacitan, tenang saja. Sudah ada papan penunjuk jalan atau kalau tidak tanya sama warga-warga disitu (obral lambe ndee). Setelah ketemu pertigaan Solo-Wonogiri-Pacitan (jaree blogger'e Maul), ambil arah kanan dan petualangan pun dimulai.


Pada awalnya kondisi jalanan memang biasa saja, ada lubang pun paling beberapa thok... Karena kita udah gag sabar pengen nyampe, ya sudah kecepatan kita tambahi sedikit 60 - 70 km/jam (lemot kan..?) Menyusuri jalan lika-liku, tanjakan, kelokan, pokok'e maak nyuus dah ! Kita tetep melaju diiringi pemandangan yang wow banget (padahal isine alas karo sawah...:D). Sempat pesimis juga karena baru pertama kali blusukan jauuh dan pake motor e temen ku (Kang Fitri) ditambah kondisi jalan yang seperti itu, hadeeh...pusiaang sekali meen, :D. Tambahan juga kalau arah ke Pantai Klayar, pas berangkatnya banyak turunan di jalan, nah..kalau pas pulang banyak tanjakan dan kelokan...(Waspada terhadap Motor Matic, jarenee). Setelah kita melalui semua itu...terbayar sudah dengan keindahannya dan ini diaaa....

Pantai Klayar ( tebing di sebelah barat)
Pemandangan sebelah timur

Maaf yaa...rada' kurang jelas gambarnya, kamera nya kurang cerah dan mungkin efek "pinjam" juga (usaha ne Maul nganti gulung koming sing nyileeh, hahahaha XD). Belum puas dengan semua itu, kita menyisiri bibir pantai menuju kearah timur. Sebelumnya ada aliran air yang harus dilewati dulu (mboh kali mboh bendungan, gak nggagas sang penting mlakuu). Saat melewati itu, entah apa yang ku pikirkan dan entah pula apa yang ku bayangkan, ternyata sepatu ku sebelah, jatuh menuju ke pantai. Sontak histeris karena panik dan mungkin pikiranku lah yang mempengaruhi kepanikan ku (emboh sing lemah e ambles, mumet ndelok banyu, neg ora di jipug yo eman2 sepatu anyar ndee) ya sudah...dengan cepat aku ambil pake tongkat yang ku temukan di parkiran motor tadi. Slameet...slameet...mungkin pagi itu air pantai nya pasang, tapi tak apalah meski basah kuyup yang penting slamen slumut slimin..e'e'e'e'eh salah, slamet :) :D

Semakin ke timur pemandangannya semakin aseek. Ada tebing-tebing dan banyak bebatuan juga yang menghiasi pantai ini. Nggak ketinggalan donk harus narsis dulu meski pikiran rada' panik gara-gara sepatu tadi, fyyuuhh..

gaya galau jareee...

my style...
Nggak ketinggalan juga foto bareng teman-teman...tepatnya tetangga rumah sebelah, :D

gelap...petang...blawur dan tentunya buram ( ora kethok, kecewa -_- )
Setelah cukup puas menikmati keindahan klayar, kita istirahat sejenak. Sambil berteduh di gubuk kecil, kita makan bekal yang dibawa dari rumah tadi (makaroni sak adah di nggo wong 4, solidaritas meen !) Setelah melepas penat, kita pulaang... :)

Dalam perjalan aku dibayang-bayangi jalan yang menanjak dan tikungan yang kami lewati tadi (biasa ne muleh kuwi dalan e penak,hlaa iki..........sabar sabaaar karo ngelus dengkul !!!). Tapi tak apalah, cemungud !! Setengah perjalanan, mungkin kurang ancang-ancang atau aku nya yang enggak perhati'in jalan, setelah kelokan, "jebul'e" ada tanjakan yang lumayan asooyy. Gigi motor aku kurangi di angka 2, masih gag kuaat...tanpa ada jarak, langsung aku kurangi gigi nya jadi 1 dan apa yang terjadi ??? Ternyata "NGETRIILLL" sodara-sodara, Kang Fitri pun sontak kaget lalu turun. Bukannya khawatir, malah pada ngakaak semua (jan...liar tenan og). Kejadian itu sempat membuat aku meringis dan mau nggak mau harus lanjut brum...brum... lagi. Kurang seperempat jalan menuju Goa Gong, ternyata aku menjumpai jalan yang seperti kita "NGETRIILLL" tadi. Dengan muka kusam dan kusut, aku ulangi pengurangan gigi motor seperti tadi, dan apa yang terjadi selanjutnya ??? Motor pun gag kuat dan sempat kehilangan kendali (ameh nabrak motor sebelahku), ya sudaah...Kang Fitri aku suruh turun lagi daah (iki sing nyetiri motor ra berpengalaman, hla wong mbendina ne numpak onthel kon nyetiri motor sing jarak'e adoh, menggak-menggok, munggah-mudhun, aaarrrrggghhhhhhhhhhhh !!!) Setres sementara...hehehe, :)

Akhirnya kita sampai juga di Goa Gong, Pacitan. Aku kira di goa ini sepi pengunjung, ternyata "umpel-umpelan" juga. Maklum pengaruh weekend nan. Ya sudah...kita mampir sebentar di Goa Gong dulu. Pintu utama memasuki goa ini, kita akan disambut dengan peminjaman jasa lampu senter, bayar 20.000 sekali pinjam atau bayar berapa ya aku lupa. Setelah itu, kita masuk dan emm...baru pertama ini masuk goa (biasa ne kolongan kasur nggon kamar). Ternyata cukup indah juga dan lumayan panas tentunya, setelah puas menikmati keindahannya...lanjut kita pulang. Haah...kita juga tidak memotret satupun keindahan goa ini, karena baterai kamera kami habis..(ora kuat tuku baterai lan nyang kono gag ana wong adol..haha). Kami cepat bergegas mengemasi barang, karena awan mendung sudah bergelantungan disana. Langsung tancap gas dan pulang...

Sampai dijalan perut kami keroncongan, butuh bahan bakar energi ini. Akhirnya kami mampir makan dulu di warung mie ayam dan bakso. Setelah kenyang, kita pun tancap gas lagi dan melanjutkan perjalanan pulang. Sampai di Wonogiri, akhirnya hujan lebat turun juga, kami di ribetkan dengan manthol lagi..aarrgghh (ngemplok spion). Menempuh perjalanan sekitar 3 jam, akhirnya sampai juga di rumah...Dan yang bikin aku kaget, kenapa di Semanggi gag hujan sama sekali ??? (ngemplook knalpot saking mumet'e)
Hahaha, salam blusukan ya kawan :) :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar