Berawal dari kisah ikut berpartisipasi dalam pemilihan "Coblosan Calon Gubenur 2013" yang dilaksanakan Minggu, 26 Mei 2013. Kami berdua pun berbrondong-brondong #hladalah, menuju TPS di tempat tetangga. Setelah selesai, Maul pun akhirnya mengungkapkan isi hatinya dan seraya berkata "Nyang Candhi Cetho yooh ? Tapi numpak motor dewe2, goncengan aku ra wani...", sontak aku pun kaget dan akhirnya aku membalas pernyataan hatinya "Yoohh...tak sarapan sedilit karo ados". (hoorreeeeeee....bribik dadakan, hahahaha)
Setelah persiapan selesai, kami pun langsung tancap gas dan bbrrruuuuuummm............eits, mampir pom bensin dulu dan minimarket buat beli snack. Perjalanan kami mulai dengan melewati jalan alternatif Solo - Karanganyar. Kami pun melewati jalan yang arahnya menuju Wisata Air Terjun Jumog, bayar HTM nya dulu kawan, cuma 2.000 rupiah per jiwa (ketok'e...hla sing mbayari Maul og, aku trimo nyengoh nyang ngarep). Setelah itu, kami melanjutkan perjalan lewat Kemuning. Hati-hati dengan tanjakannya ya kawan, *adoooohh....kemiringannya hampir 70 derajat. Deg-deg'an ??? iya.....tapi tenang saja, kita akan disuguhi pemandangan hamparan luas kebun teh yang ciamiik. Pengen banget bisa mengabadikannya lewat lensa kami, tapi pas lewat di Kemuning cuaca sedikit berkabut dan tentunya kita masih memikirkan tanjakan demi tanjakan yang akan kami lewati. #Mlebu gigi 2 nggon 1 teruuussss......kudu maen sikil iki, ahh rapopo...penting tekan, slamet, sehat, finally iso madang... :D. Sekitar 2 km tanjakan kami lalui, sampai juga di TPR, hanya dengan membayar 2000 rupiah, langsung tancap gas maneehh dan naik...naik...ke Candi Cetho, tinggi...nganggo biyangeet........ #Nyanyi sithig
Sekitar 4 km perjalanan yang kami tempuh, akhirnya sampai juga. Parkir motor dulu, HARUS dan WAJIB mampir toilet. (mboohh...kebiasaan bgt iki aku karo Maul) -____-. Setelah selesai, kita menuju ke Candi Cetho dengan berjalan kaki, tenang saja....hanya tinggal beberapa meter koq. Tak lupa, bayar TM nya dulu......
Sekitar 4 km perjalanan yang kami tempuh, akhirnya sampai juga. Parkir motor dulu, HARUS dan WAJIB mampir toilet. (mboohh...kebiasaan bgt iki aku karo Maul) -____-. Setelah selesai, kita menuju ke Candi Cetho dengan berjalan kaki, tenang saja....hanya tinggal beberapa meter koq. Tak lupa, bayar TM nya dulu......
Kami langsung menuju Candi Cetho Candi ini terletak di Desa Cetho, Kel. Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kab. Karanganyar, Jawa Tengah. Lokasi candi ini berada di lereng Gunung Lawu, dengan ketinggian 1.496 meter di atas permukaan laut. Candi ini situs peninggalan dari umat agama Hindu, tempatnya sejuk dan tentunya teduh, enaak banget buat leyeh-leyeh, istirahat sejenak, melepas beban dan penat di pundak dan tentunya mengagumi ciptaan Allah SWT.
Bagi yang masih belum paham tentang Candi Cetho, tenang saja....ada papan informasi yang membahas tentang Candi Cetho.
tanpa basa-basi lagi, langsung saja rebutan kamera......
maklum kamera ku masih DSLR | hla koq ??? | yo iyoo....masih Dari SeLuleR kali paaakk !!! | hehe....*Tawa Ngece :p
kami harus melewati beberapa anak tetangga...#Ehh, anak tangga maksud'ee dan ternyata bagus juga......
*Sikaaattlevitasi style.....piye menurutmu ? #gagal opo mawut ??? :D |
Kami pun melanjutkan naik ke teras yang kedua.......
kami pun mencoba levitasi saat naik tangga, hasilnya....... (-_-'') *memalukan :p
kami pun mencoba levitasi saat naik tangga, hasilnya....... (-_-'') *memalukan :p
laanjjooeett....
terlihat relief-relief batu dibagian dasarnya, berbentuk seperti "maaf" kelamin laki-laki dan kelamin perempuan yang digabungkan menjadi bentuk panah |
Di Candi Cetho ini, sebenarnya memiliki 13 teras yang memanjang sekitar 190 meter. Dan kami pun hanya mengikuti alur jalannya saja untuk mencapai puncak Candi Cetho, tidak menghitung teras keberapa yang kami pijak. Jika ingin tahu sejarah di didirikannya Candhi Cetho, dapat bertanya langsung dengan Eyang Google. Dan kami pun tetap lanjut berfoto-foto...(tak mau blusukan tanpa foto-foto, jjoooosss !!)
mirip wallpaper film'e "Habibi & Ainun" gaakkk ??? mancung endi ?? || arca ne lah, dirimu kan ndlesep nyungsep | -__- *karo gulung2 |
perhatikan yaa...jangan macem2 :p |
Kami pun berjumpa dengan kumpulan tante-tante di sana, bukan tante girang hloo yoo..... Tante-tante ini rombongan dari Jakarta yang turut berpartisipasi mengagumi keindahan Candi Cetho. Mereka pun bernarsis-narsis ria di tengah-tengah jalan. Saking banyaknya, kami mencoba untuk permisi dan numpang lewat sebentar. Akan tetapi, kami tidak heran dengan rombongan tante-tante tadi. Tapi yang bikin kami gregetan.............*opo uL???.....barang yang mereka bawa, ternyata C***n DSlr beserta tripodnya, lensa nya panjang men...sepanjang anu'ku (knalpot motorku maksud'e :p). Kapan-kapan harus nggandeng itu yaa..... :D
Akhirnya kami sampai juga di puncak Candi Cetho. Ternyata sudah ramai pengunjung disana, kebanyakan dari mereka sudah duduk dan istirahat di gubuk-gubuk kecil yang sudah disediakan. Sepintas mirip Piramida Maya Chichen Itza di Meksiko, tapi mungkin ini piramidanya Candi Cetho di Lereng Gunung Lawu :D
foto bule seg, cia...cia...cia....*padahal sama2 cowoknya :D #hladalah |
Tak terasa waktu menunjukkan sudah siang, segera saja kami pulang.
Dari pertama kali masuk, aku pengen ajar2 foto bunga disini....yaah mampir sebentar dan dicoba dulu deh :D
tangkainya ikut ngeblur deehh... :( |
Akhirnya kami pun melanjutkan perjalanan pulang, tapi sebelum itu...kita sudah janjian pengen foto di Kemuning, Tapi, kabut kembali turun lagi, hasil foto pun ikut gag tajam dan kebanyakan pada ngeblur :(. Bukan hanya hasilnya saja yang sedikit ngeblur, penglihatan kami ikut ngeblur hingga ke buram. Yaah...tanda-tanda perut mulai keroncongan, mampir dulu makan mie ayam, habis ini janji pulang nggak mampir-mampir, wkwkwk
Tetap jaga dan lestarikan alam ini ya kawan, jaga perkataan dan tingkah laku dimana saja.
Salam blusukan dan Hidup Mbribik :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar