ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Jumat, 22 November 2013

Embung Nglanggeran Part III


hari ini...
pengen banget ke Embung Nglanggeran lagi. Entah kenapa aku suka tempat ini. Bukan hanya tempatnya yang indah nan ciamik, tapi juga suasana nya...hmmmm, buat zank2 an (pacaran maksud'e) asiikk juga. Kali ini aku, kakakku dan temenya kakakku blusukan ke sini. Kalo aku sih udah 3 kali ke sini, tapi tetep aja gak bosen2...mboh ngopo uwis nemplok nyang atiku si Embung iki :D

Oke...sebenarnya perjalanan ini adalah lanjutan cerita ku setelah blusukan dari Pantai Pok Tunggal Part II dan Pantai Ngobaran, telat dikit gpp laah...maklum lagi gak sempet nulis. Oke...setelah menempuh perjalanan sekitar 1 jam an, akhirnya sampai juga di Embung. Terakhir ke sana jembatan yang ada di jalan menuju Embung sedang di perbaiki. Jadi, jalan alternatifnya dialihkan lewat gang rumah2 warga. Sekitar beberapa meter, sampai juga di loket pembayaran. Rp 8.000,- untuk 2 orang dan 1 motor. Satu orang e Rp 3.000,- dan untuk parkir motornya Rp 1.000,-. Setelah membayar, kita di suruh jalan lurus saja. Hati2 dengan kondisi jalan disini, mungkin masih dalam tahap pembangunan dan pengaspalan jalan. Kondisi tanah kapur yang sedikit berbatu, membuat kami harus ekstra hati2 saat memasuki kawasan ini. Maklum, samping kanan sudah jurang dan jikalau hujan lumayan licin. Sekitar 5 menit kami berkendara, akhirnya sampai juga di tempat. Parkir motor dulu dan istirahat sebentar.

Ternyata memang benar...jalan di sekitar area Embung sedang di perbaiki. Banyak warga2 yang sedang bergotong royong memperbaiki jalan disini biar enak di lewati dan tentunya juga meningkatkan faktor keamanan jalan. Niihh buktinya...




















Setelah masuk di kawasan Embung, ternyata ada perubahan. Penambahan berbagai fasilitas seperti gubuk, papan nama, tong sampah dan sebagainya mulai dibangun. Mungkin awal tahun 2014 sudah baik dan tentunya mampir lagi laah, hahaha :D














toiletnya mohon di perbaiki yaa Pak Gubernur :D



tapi semua itu...tidak mengurangi keindahan si Embung Nglanggeran nan eksotik ini :D




















Rasanya belum puas kami berkunjung ke sini. Tapi langit mendung pun sudah menampakkan dirinya dan disisi sebelah selatan sudah terdengar gemuruh guntur. Kami pun langsung menuju parkiran motor dan menyiapkan jas hujan untuk berjaga-jaga. Dan akhirnya hujan pun turun juga. Meski tidak deras, tapi cukup membuat kami nasah kuyup. Untung saja kami sudah berada di jalan besar, karena kami khawatir kalau hujan di Embung, jalan yang kami lewati tadi menjadi licin.

Selang beberapa menit hujan pun berhenti dan Sang Mentari mulai memancarkan sinarnya kembali. Masih mengenakan jas hujan, kami bingung mau melepasnya dimana. Akhirnya, kami memilih untuk mampir di bukit Bintang saja sambil melepas si mantol ini. Sekalian mo narsis sebentar walau cuma 2 foto...hahaha #NgremusMantol.


kok kethok ireng yaa ??? | emang ireng kali paaaakk !!! | o iyo deng...hahahaha :D



oleh2 dari Bukit Bintang :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar