Awalnya sih...beberapa hari yang lalu, foto profil di facebook yang semula siluet wajahku pas sunrise, aku ganti ke foto diriku yang saat blusukan pertama kali ke Embung Nglanggeran Part 1. Keesokannya, temen2 pada nanya'in "Itu di mana to njank?? bagus banget...", ada juga yang kek gini "Biadala...apig banget njank, pokok'e Minggu langsung rono, dot !!!" Nah lhoo...mekso banget too?? Dan pada akhirnya rencana untuk blusukan ke Embung Nglanggeran mulai di koordinasikan. Pertama-tama cari personil dulu buat dolan, lumayan gampang sih..dan akhirnya terkumpul 8 orang yang berminat.
H-7 sebelum keberangkatan, tak disangka satu persatu orang yang diajak dolan ternyata mundur dengan berbagai alasan. Ada yang nggak punya uang saku buat berangkat'e, ada yang lagi bokek, ada yang mundur mendadak tanpa alasan yang jelas, dan yang parahnya kalo nekad ikut dolan, malah diputusin sama pacarnya #What??? *NgelusGundul. Haah...sempat pesimis juga, bisa bisa acara buat blusukan malah gagal. Tapi ternyata ada beberapa temen yang siap ikut dan berangkat untuk dolan kali ini. Dan akhirnya kami berempat lah yang berangkat...Aku, Wayan, Arif dan Lek Ning. Si Wayan terobsesi banget dengan Embung Nglanggeran, sedangakan Lek Ning dan Arif pengen ke pantai. Nah...kesempatan saya nih yang mengusulkan pantai yang belum pernah aku datangi. Setelah cari-cari informasi sama Mbah Google, akhirnya kami memutuskan untuk ke Pantai Nguyahan, Pantai Ngobaran dan Pantai Ngrenehan, setelah itu...baru deh ke Embung Nglanggeran. Hoorrreeee.... *MlompatsekoTower
Sebenarnya aku pernah ke Pantai Ngobaran, tapi ternyata masih ada beberapa pantai yang dekat di daerah situ. Somplagnya lagi aku nggak menguras habis informasi yang kudapatkan lewat Mbah Google tentang beberapa keberadaan pantai disini. Salah satunya ya Pantai Nguyahan dan Pantai Ngrenehan. #Duuuhh....Baiklah, setelah rapat penentuan kapan mulai blusukan, akhirnya kami memilih hari Kamis, 12 Desember 2013. Seperti biasa, malamnya pun kami mempersiapkan barang bawaan yang harus ikut serta menemani dolan kami. Kamera, uang saku, hp dan makanan ringan tak lupa aku masukkan ke ransel.
Keesokannya, kami berangkat pukul 06.30 WIB. Tapi sebelumnya jemput Lek Ning dulu yang rumahnya di Mojosongo *TepokJidat. Oke, segala persiapan dirasa cukup, akhirnya kami pun berangkat menuju Gunung Kidul dengan mengantongi doa restu dari orang tua masing2. Kala itu cuaca sedikit mendung, tapi tak menyurutkan semangat Sang Surya memancarkan sinarnya meski sedikit redup. Perjalanan kami mulai dengan menapaki daerah Wonosari. Sekitar 1 jam perjalanan dan kami pun sampai di perempatan Watu Kelir. Tak kami sangka, langit yang semula cerah lambat laun tertutup oleh mendung yang lumayan petang. Kami pun terus berdoa supaya mendung cepat menghilang dan Mentari kembali menerangi kami. Tapi ternyata, rejeki belum berpihak kepada kami. Akhirnya, gerimis pun turun... :( T_T
Kami pun cepat2 mencari emperan toko atau semacamnya untuk berteduh. Sialnya lagi, yang bawa jas hujan ternyata cuma aku thok !!! Itu pun model stelan jaket dan celana. Jas hujan si Wayan ternyata tertinggal jok motor di rumahnya, sedangkan Lek Ning dan Arif memang sengaja tidak mempersiapkan jas hujan. Duuh Gusti...*SirahMulaiNgelu. Akhirnya atasan jas hujan ku pun aku gunakan untuk menutupi ranselku dan tas temen2 yang lain. Solidaritas men...nggak mungkin juga kan aku tega melihat mereka berbasah-basahan diguyur hujan, sedangkan aku kering karena berbalut jas hujan ??? Lalu, aku pun melontarkan pertanyaan... "Nekad atau pulang???". Temen2 serentak menjawab..."Nekad yoh njank, nanggung juga uwis nyampeg kene". Dengan semangat, akhirnya kami pun berangkat menuju pantai, ditemani gerimis yang berubah menjadi hujan yang cukup deras. Di perjalanan hanya ucapan doa yang mengiringi kami, semoga hujan ini turun membawa berkah. Karena jalan yang kami lewati sedikit berbeda, alhasil "obral lambe" pun mulai dikerahkan. Sudah tanya 3 kali sama penduduk sekitar dan alhamdulillah jalan yang kami lewati benar meskipun ending2 nya seperti ini... "Dari mana Mas ?? | dari Solo,Pak | hujan2 kayak gini Mas? Masya Allah, hebat !!! | -___-" *NgrangkulKnalpot.
Sekitar 7 km an perjalanan yang kami tempuh, akhirnya sampai di toko pinggiran jalan. Kami pun hendak mengisi bensin dan mengecek barang bawaan di tas ku, memastikan aman dan terlindung dengan sempurna dari rembesan air hujan. Waktu menunjukkan pukul 09.30 WIB dan hujan pun masih setia menemani perjalanan kami. Dirasa sudah cukup, kami pun melanjutkan perjalanan yang tinggal beberapa km lagi sampai di tempat tujuan. Dingin mulai aku rasakan saat ini, entah dengan teman2 yang lain. Sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya sampai juga di Pantai Ngobaran. Subhanallah...ini bener2 nekad yang paling gilaaa. Pertama kali aku ngrasain hujan2 sekitar 1 jam lebih dengan mengendarai motor demi sebuah kenangan manis bareng temen2. Sampai di parkiran, kami pun meluncur menuju kamar mandi. Maklum..efek kedinginan dan sudah ngempet dari tadi.
Setelahpipis, kami pun istirahat sebentar sambil merapikan jas hujan dan penampilan kami. Maklum...diguyur hujan saat berkendara cukup membuat wajah kami pucat dan rambut pun mobat mabit gak karuan. Oke, dirasa cukup...saatnya walk to Nguyahan :D
Aku pikir jarak antara Pantai Ngobaran dan Nguyahan jauh, tapi ternyata cuma beberapa meter sudah sampai, hanya tertutup bukit dan itu pun tidak terlalu tinggi. Setelah sampai di Pantai Nguyahan, kami pun mencari gubuk untuk berteduh dan makan camilan yang dibawa dari rumah (padahal sing nggowo mung aku thook, hahaha), selamat makaan... #NgremusMakruni. Gerimis pun masih saja setia menemani kami, repot juga kan kalau bawa kamera tapi kehujanan...akhirnya aku minta kantong plastik di sebuah warung untuk memayungi si kamera. Satu persatu kenangan mulai kami gores dan jeng jeng jeng.... :D
karena kami sudah basah kuyup, sekalian saja kami hujan-hujanan+berendam air asin disini...
judul'e berbasah-basah total !!! :D
Setelah
Aku pikir jarak antara Pantai Ngobaran dan Nguyahan jauh, tapi ternyata cuma beberapa meter sudah sampai, hanya tertutup bukit dan itu pun tidak terlalu tinggi. Setelah sampai di Pantai Nguyahan, kami pun mencari gubuk untuk berteduh dan makan camilan yang dibawa dari rumah (padahal sing nggowo mung aku thook, hahaha), selamat makaan... #NgremusMakruni. Gerimis pun masih saja setia menemani kami, repot juga kan kalau bawa kamera tapi kehujanan...akhirnya aku minta kantong plastik di sebuah warung untuk memayungi si kamera. Satu persatu kenangan mulai kami gores dan jeng jeng jeng.... :D
ini namanya hewan apa yoo ??? |
karena kami sudah basah kuyup, sekalian saja kami hujan-hujanan+berendam air asin disini...
judul'e berbasah-basah total !!! :D
belajar foto preweed... xixixi :D |
gubuk untuk istirahat para wisatawan... |
setelah puas foto2 di Nguyahan, akhirnya kami bergegas naik menuju puncak pura di Pantai Ngobaran. Kali ini yang pengen naik aku dan Wayan, sedangkan Arif dan Lek Ning memilih untuk menunggu kami dibawah. Kami berdua pun segera naik, belum sampai puncak pura tiba2 temenku Wayan melihat ular di balik lubang2 anak tangga. Sempat nggak percaya juga sih, bawaannya pengen nekad aja keatas. Tapi si Wayan ketakutan dan memilih untuk turun saja. Ah sudahlah...yang penting dapat fotonya meskipun laut sedang tak membiru :(
mendung... :( |
Ini dia...personil blusukan hari ini, :D
Aku, Wayan, Arif dan Lek Ning... |
:) :D |
setelah puas berbasah-basah disini, kami pun bergegas menuju Pantai Ngrenehan
Mari-mari :D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar