ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary | ANJANGlestary

Selasa, 26 Agustus 2014

Jembatan Gantung Imogiri, Yogyakarta

setelah menikmati keindahan Kebun Buah Mangunan, kami melanjutkan perjalanan menuju Jembatan Gantung Imogiri. Jembatan ini berada jauh dibawah Kebun Buah Mangunan. Sempat pesimis juga melanjutkan perjalanan ke jembatan itu. Si Andi pun ingin menyudahi blusukan kali ini, mungkin Andi kira jalan menuju ke jembatan itu lewat perjalanan yang kami alami sebelumnya alias kebablasan sebelum kami masuk ke kebun buah. Kondisi jalan yang berlubang ditambah dengan turunan yang tajam pula, membuat kami berpikir ulang untuk sampai ke jembatan itu. "Ahh...percuma donk jauh2 kesini nggak mampir sekalian ke jembatannya.."gumamku. Dengan sifat keras kepalaku, aku mencoba untuk mencari informasi kembali jalan mana yang aman untuk sampai ke jembatan gantung.

Aku pun bertanya kepada petugas loket Kebun Buah Mangunan dan bertanya "Pak...jalan menuju jembatan gantung yang warnanya kuning itu dimana ya pak ??", "Mas'e mengikuti jalan keluar dulu dari kebun buah, selanjutnya ada pertigaan belok ke kiri, luruuus sajaa..." balas Pakde'ne Loket. Yang dimaksud adalah kita harus sampai di jalan besar dulu, jalan ini yang kami lewati sewaktu berangkat tadi. Jika sudah menemukan pertigaan lagi, kami harus bertanya jika masih bingung. Dan alhamdulillahnya, jalan untuk menuju kesana bukan seperti yang dibayangkan Andi. Syukuurrr. . .

Benar saja...kami pun masih bingung dengan akses jalannya. Aku pun menghampiri seorang bapak yang sedang jalan santai di tepi jalan. "Paak...jalan menuju jembatan imogiri yang kuning itu mana pak ??", "Ooo...mas'e tinggal ngikuti jalan besar ini saja, sekitar 1-2 km an ada pertigaan pertama, mas'e belok kiri aja..."jawab si bapak. "Okee..matur nuwun, pak !!!" #KaroNgetriilSithiik :D. Kami pun kembali menyusuri jalan besar ini, alhamdulillah ketemu juga pertigaannya. Setelah kami belok kiri, ternyata ada perempatan pertama. Kami pun masih ragu2 antara ambil lajur yang lurus atau yang belok. Aku pun kembali bertanya lagi dengan warga setempat yang sedang asyik duduk di emperan rumah. "Pak...apa ini benar jalan menuju ke jembatan gantung kuning itu pak ??" tanyaku. "Iya deg, betul. Dari perempatan ini, mas'e ambil arah barat yaa, jalannya cuma satu itu thok, jaraknya masih jaaauuhh mas, sekitar 7 km an laah...hati2, jalannya tanjakan dan turunan, tapi sudah diaspal semua kok"jawab si bapak dengan ramah. "Makasih pak infonya..."balasku dengan penuh semangat. Oke...dengan semangat, kami pun melanjutkan perjalanan ini.

Kecepatan kendaraan mulai kami percepat. Maklum sudah pukul setengah 12 siang dan perut kami pun mulai keroncongan. Dengan cuaca yang lumayan vanaaas, tak menyurutkan niat kami menuju ke jembatan gantung itu. Sekitar 20 menit perjalanan, akhirnya sampai juga di Jembatan Gantung Imogiri. Kami pun segera memarkirkan motor dulu, menghela nafas panjaaaang...dan mulai cari makan !!! hahaha. Oo iya...jangan lupa ya kawan selalu mengunci stang kendaraan yang dibawa, usahakan segala bentuk barang berharga selalu dibawa. Kenapa ?? saat aku berjalan mau cari makan, tiba2 ada seorang ibu yang menghampiriku. Katanya sih, disini bukan kawasan wisata. Banyak tangan2 jail yang suka menganggu kesenangan orang. Ibu pun menyarankan agar motor yang kami bawa jangan diparkirkan sembarangan, apalagi parkirnya dalam waktu yang cukup lama. Akan tetapi kami pun mencoba optimis dengan berdoa semoga Allah selalu melindungi kami. Kalo dipikir2...repot juga sih kalo kesana kemari bawa motor, apalagi nanti kalo narsis nya kelamaan di tengah jembatan, mungkin kalo bawa kantong ajaibnya doraemon asik kali yoo, wkwkwk. Okee...yang penting hati2 dan tetap waspada.

Siipp...kami pun kembali mencari makan, karena adanya cuma mie ayam...ya uwis laah, apa daya. Langsung saja kami pesan 4 porsi beserta es tehnya. Selamat makan... :D
(kremus..kremus...kriiiuukk...@!%^&U^#&&@%#&@, srutuuupp...glegeeeeekk..aaaahh) sueger'e....dan alhamdulillah lumayan terisi perut kami meskipun mie ayamnya kurang asin, hahahaha. Oke...makan siang selesai saatnya menunaikan ibadah shalat dzuhur dulu. :D

Alhamdulillah...setelah selesai menunaikan shalat, saatnya untuk kami menikmati keindahan Jembatan Gantung Imogiri :D...jeng jeng jeng.....














segera saja kami narsis... :D
yeye...lalalala... (joged alay...) ??






















tak lupa pulaaa...keindahan langit, awan, bukit, sungai....aaaahhh, subhanallah :D


foto jembatan gantung yang diambil dari Kebun Buah Mangunan :D








seperti lafaz Allah taak ??? :D




tak zoom ini...




luas jembatan ini sangat sempit!!! lihat...satu motor saja sudah memenuhi jembatan ini...









ajar preweed seg...wkwkwkwk :D




puuuuaaaasssss.....rasanya menikmati keindahan Jembatan Gantung Imogiri. Hmmm...coba kalo nggak aku tekad i ?? Hmmm...nyesel daaah kalo nggak mampir. Oke...setelah memeriksa kelengkapan barang bawaan, kami pun bergegas meninggalkan jembatan itu. Selanjutnya si Ajeng pengen mampir ke Malioboro dulu. Okelaaah...sekalian aku juga mau cari oleh2. Lain kesempatan lagi ya kawan...kenangan yang takkan kulupakan. :D


Tidak ada komentar:

Posting Komentar